PASAR BEBAS




MAKALAH
ILMU EKONOMI MIKRO ISLAM

 
TENTANG:
PASAR BEBAS

OLEH
RISKA OKTA VADILA
1730403084

DOSEN PENGAMPU:
DR. H. SYUKRI ISKA, M.Ag
IFELDA NENGSIH, SEI., MA


JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BATUSANGKAR
2018M / 1439 H






BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Persaingan pasar bebas yang membuat produsen-produsen kecil semakin dilema untuk menghadapi. Dengan modal yang pas-pasan kadang membuat takut merugi untuk memulai. Karena tidak siap menghadapi persaingan pasar bebas yang begitu cepat secara modern. Apa yang terjadi banyak pemodal-pemodal kecil gulung tikar akibat derasnya perdagangan bebas yang diterapkan oleh kebijakan pemerintah.
Dalam analisis struktur pasar diterangkan pula mengenai kelakuan produsen dalam menentukan tingkat produksi  yang akan memaksimumkan  keuntungannya.di tinjau dari teori tersebut yang membentuk teori mikro ekonomi, dapat dipandang sebagai teori yang menggambarkan bagaimana suatu sistem pasar bebas beroperasi.

B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pola kegiatan ekonomi pasar bebas?
2.      Bagaimana keseimbangan pasar barang dan pasar factor produksi dalam pasar bebas?
3.      Apa kebaikan dan kegagalan perekonomian pasar bebas?

C.  Tujuan
1.      Untuk mengetahui pola kegiatan ekonomi pasar bebas.
2.      Untuk mengetahui keseimbangan pasar barang dan pasar factor produksi dalam pasar bebas.
3.      Untuk mengetahui kebaikan dan kegagalan perekonomian pasar bebas.




 
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pola Kegiatan Ekonomi Pasar Bebas.
Adam Smith berpendapat bahwa sistem pasar bebas adalah sistem ekonomi yang mewujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran masyarakat yang paling optimum. Pandangannya ini termaktub dalam bukunya “An iquiry into the Nature and Causes of Wealth Nations tahun 1776. Pasar bebas memberikan ruang kepada setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti yang mereka inginkan dan dengan sendirinya akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi Negara dan dalam jangka panjang akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh.
Pada pasar bebas, tidak diperlukan terlalu dalam campur tangan pemerintah. Bagi Adam Smith pemerintah diakui mempunyai peran penting dalam perekonomian Negara sebatas pada menyediakan dan mengembangkan infrastruktur dan menjalankan pemerintahan. Dengan tidak aktifnya pemerintah dalam perekonomian maka dengan sendirinya pasar akan menyesuaikan dan mencapai tingkat ekuilibrium.
Pasar bebas terdiri dari beberapa operasi yaitu penawaran, dan permintaan dan prilaku konsumen, prilaku produsen, teori distribusi, teori penentuan harga factor-faktor produksi dan lain-lain tersebut, masing-masing akan mencapai titik keseimbangan yang dinamakan keseimbangan sebagaian atau keseimbangan parsial. Apabila seluruh faktor analisis diatas dirangkum dan terjadi interaksi dalam kegiatan ekonomi maka akan dicapai general ekuilibrium analisys. Analisa ini akan menerangkan bagaimana perubahan dalam suatu pasar barang akan mewujudkan perubahan dipasar faktor atau perubahan pasar barang ke pasar lainnya.
Analisis keseimbangan umum akan memberikan gambaran lengkap tentang corak interaksi diantara sektor perusahaan dan rumah tangga dan dengan itu akan dapat menjawab tiga pertanyaan masalah ekonomi yaitu:
1.      Apakah jenis-jenis barang yang diproduksi dan berapa banyak kuantitasnya?
2.      Bagaimanakah berbagai jenis barang tersebut diproduksi?
3.      Untuk siapakah barang tersebut diproduksi ?
Jawaban atas ketiga pertanyaan ini akan dapat dianalisa dengan menggunakan analisis keseimbangan sebagian antara pasar barang dan pasar factor.
Pada perekonomian preferensi konsumen terhadap suatu barang adalah menetukan corak kegiatan ekonomi. Preferensi ini memberikan petujuk kepada perusahaan untuk memproduksi barang yang diinginkan oleh konsumen.
Oleh karena keinginan konsumen tidak terbatas sedangkan factor-faktor produksi terbatas maka akan memberikan dorongan kepada perusahaan untuk bertindak efisien terhadap factor-faktor produksi yang dimilikinya.
Penggunaan factor produksi akan membawa pendapatan kepada pemilik-pemiliknya. Dan pendapatan ini akan dibelikan barang atau jasa yang mereka perlukan. (Sadono, 2009, h. 108).

B.     Keseimbangan Pasar Barang Dan Pasar Factor Produksi Dalam Pasar Bebas
             Keseimbangan pasar barang
1.      Pasar monopoli
Pasar monopoli yaitu merupakan pasar yang didalam nya hanya terdapat satu penjual.
Adapun ciri-ciri dari pasar monopoly  yaitu :
a)      Ada satu penjual dan terdapat banyak pembeli
b)      Barang yang diperdagangkan homogen
c)      Tidak adanya barang subtitusi
d)     Kesulitan keluar masuk pasar
e)      Informasi pasar dimiliki  secara lengkap oleh sipenjual sehingga ia bebas mempengruhi harga pasar atau pengkuran harga sebagai penentu harga.
2.      Pasar oligopoly
Ciri-ciri pasar oligopoly          
a)      Terdapat banyak pembeli dan beberapa penjual
b)      Produk homogen atau bervariasi dengan standar tertentu
c)      Penggunaan iklan dan harga sangat sensitif, contoh pasar barang-barang otomotif.
3.      Pasar monopolistik
Ciri-ciri pasar monopolistik
a)      Banyak pembeli dan banyak penjual dimana tidak terdapat produsen yang menguasai
b)      Jenis barang yang dihasilkan heterogen, namun cenderung sama
c)      Adanya kemampuan produsen mempengaruhi harga
d)     Produsen baru sangat mudah masuk
e)      Promosi untuk membangun citra produsen dimata konsumen

           Keseimbangan Pasar faktor produksi 
1.      Pasar faktor produksi alam
Faktor produksi alam dapat berupa tanah, air, hasil hutan dan sebagainya. Tanah merupakan faktor produksi yang paling utama karena hampir semua usaha memerlukan tanah. Penawaran tanah bersifat inelastis sempurna karena  jumlah tanah tidak akan bertambah.
2.      Pasar tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan orang yang ingin dan mampu bekerja dengan gaji, jenis pekerjaan dan jangka waktu tertentu, upah tenaga kerja pada pasar persaingan sempurna penawaran dan permintaan berperan sedangkan pada pasar monopoly tidak karena setinggi apapun permintaan tenaga kerja perusahaan telah menentukan besarnya upah
3.      Pasar modal
Bursa efek atau pasar modal merupakan tempat jual beli surat berharga yang berupa saham dan obligasi
4.      Pasar keahlian
Yaitu keahlian mengelola atau menjadi pengusaha. Balas jasa pada pengusaha adalah keuntungan perusahaan (Gampito, 2014, h. 148-150).

C.    Kebaikan Dan Kegagalan Perekonomian Pasar Bebas
1.      Kebaikan Ekonomi Pasar Bebas
Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa system ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kelebihan dan keistimewaan jika di bandingkan dengan system-sistem ekonomi lain. Kelebihan-kelebihan utama dari sistem pasar bebas adalah:
a)      Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi
Sistem ekonomi pasar bebas pada hakikiatnya merupakan perekonomian dari pasar-pasar barang yang bersifat persaingan sempurna. Untuk itu setiap  persaingan sempurna akan mencapai efisiensi alokatif dan efisiensi produktif
Efisiensi alokatif mencapai efisien bila tingkat harga = biaya marginal. Efisiensi produktif akan dicapai bila biaya produksi sebuah barang suatu perusahaan mencapai biaya  produksi minimum atau titik paling rendah dari Ac. biaya  paling minimum ini akan dihasilkan bila pasar dalam keadaan sempurna. (Sukirno, 2015, h. 402)
b)      Menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan efisien
Perekonomian pasar terdiri dari beribu-ribu jenis pasar, yaitu berbagai pasar bahan makanan, bahan pertanian lainnya, barang pertambangan, berbagai jenis barang industry dan beragai jenis jasa-jasa. Berbagai pasar ini adalah saling berhubungan satu sama lain, dan mereka terus menerus mengalami perubahan. Perubahan di sesuatu pasar akan memerlukan penyesuaian di pasar-pasar yang lain. (Sukirno, 2015, h. 406).
c)      Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat
Sistem pasar bebas mempunyai ciri-ciri khas yang akan mendorong kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yang mereka sukai menggalakkan mereka untuk bekerja dengan leboh efisien dan lebih giat. Produktivitas individu akan dapat ditingkatkan dan ini akan memberikan sumbangan penting kea rah pertumbuhan ekonomi yang cepat dan teguh. Pasar bebas juga menggalakkan individu-individu untuk melakukan perubahan-perubahan (inovasi) dalam kegiatan ekonomi mereka supaya (i) mereka mampu bersaing dengan pihak-pihak lain dan (ii) untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih besar dari kegiatan ekonominya. (Sukirno, 2015, h. 406-407).
d)     Kebekanbasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam suatu perekonomian pasar sepenuhnya tergantung kepada kehendak-kehendak individu di dalam perekonomian tersebut. Kebebasan yang luas juga wujud di dalam menentukan kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang. (Sukirno, 2015, h. 407).

2.      Kegagalan Ekonomi Pasar Bebas.
Beberapa kelemahan dari system pasar bebas bersumber dari ketidakmampuan system pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi seefisien seperti yang diharapkan. Kegagalan tersebut bersumber  dari beberapa faktor :
a)      Factor eksternal yang merugikan.
Factor eksternaliti yang merugikan adalah bilamana ongkos social lebih tinggi daripada ongkos pribadi (ongkos yang dibelanjakan produsen atau factor-faktor produksi guna menghasilkan barang). Sistim pasar bebas tidak dapat mencegah timbulnya ongkos social seperti pencemaran, polusi dan lain-lain.
b)      kekurangan barang Publik dan Barang merit.
Yang dimaksud dengan barang public adalah barang yang penggunaannnya secara berssama-sama seperti pembangunan jalan, televisi dan lain-lain. Sedangkan barang merit adalah barang yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan sangat penting bagi kemakmuran masyarakat. Contoh pendidikan.
c)      Adanya kegiatan monopoli dalam pasar.
d)     Kegagalan membuat penyesuaian dengan efisien.
e)      Distribusi pendapatan yang tidak merata.
 Salah satu kelemahan dalam sistim pasar bebas adalah kecenderungan menciptakan distribusi pendapatan yang tidak merata apabila perekonomian semakin berkembang. Perekonomian pasar cenderung memberikan return lebih besar kepada pihak-pihak yang bekerja lebih efisien, giat, pandai, memiliki ketrampilan, dan pemikiran yang kreatif. (Ahmad, 2009, h. 41-51).







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
pasar bebas adalah sistem ekonomi yang mewujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran masyarakat yang paling optimum.
Dalam teori permintaan dan penawaran dan dalam analisis kelakuan konsumen telah diterangkan interaksi antara penjual dan pembeli dalam menentukan jenis barang dan jumlah barang yang diperlukan untuk diproduksikan agar tercapai keseimbangan pada pasar bebas.
Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa system ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kelebihan dan keistimewaan jika di bandingkan dengan system-sistem ekonomi lain. Selain itu, kelemahan dari system pasar bebas bersumber dari ketidakmampuan system pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi seefisien seperti yang diharapkan.





DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ahmad, Yustika Erani. 2009. Ekonomi Politik. Yokyakarta : Pustaka Belajar.
Gampito. 2014. Ekonomi Mikro Islam. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press.
Sukirno, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Sukirno, Sadono. 2015 (edisi ketiga). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI BIAYA PRODUKSI

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Islam

TEORI BIAYA DAN PENERIMAAN